๐Ÿฆ Sedekah Tangan Kiri Tidak Boleh Tahu

Perumpamaantangan kanan memberi dan tangan kiri tidak boleh tahu, pasti sudah ramah di telinga Anda ya Ladies. Tapi bagaimana dengan istilah 'You Get What You Give', apakah Anda juga sudah pernah mendengarnya? Beda lagi jika dalam hati, mendoakan agar si penerima sedekah berbahagia dengan pemberian dari Anda, berapa pun jumlahnya. Semua Andaboleh sepakat salah satu, atau keduanya, namun yang pasti semuanya tergantung dari niat Anda. Namun peribahasa 'tangan kanan memberi, tangan kiri tidak tahu' ini sepertinya layak disandangkan kepada mendiang Ashraf Sinclair. Semasa hidupnya, mendiang Ashraf Sinclair diam-diam sering memberikan bantuan kepada Panti Asuhan anak yatim. TingkatanRiya'. Para ulama berpayah-payah agar terhindar diri riya', dengan menyembunyikan amalan yang mereka lakukan, karena mereka tahu betapa halusnya penyakit riya' hingga terkadang pelakunya tidak merasakan. Imam Al-Ghazali menyebutkan, disamping ada jenis riya' al-jali (riya' yang jelas), ada juga riya' al-khafi (riya Keduanyasama-sama dijanjikan pahala yang luar biasa. Jika pun "dicurigai" ada niatan tidak ikhlas atau riya' (pamer), tentu saja ia tidak bisa dinilai demikian. Sebab, ikhlas atau riya' adalah soal niat dalam hati, yang tentu saja hanya Allah swt yang lebih tahu. "Jika kamu menampakkan sedekah (mu), maka itu adalah baik sekali. TuhanYesus mengungkapkan dengan bahasa "tangan kiri tidak perlu tahu apa yang dilakukan tangan kanan." Tuhan Yesus mengakui memberi bantuan itu terpuji. Memberi sedekah itu baik, hanya akan menjadi sangat baik dilakukan secara tepat. Yakni tidak gembar-gembor. Diam-diam saja. Karena Allah pun tahu apa yang kita lakukan dengan perbuatan Jadiungkapan, "tangan kanan memberi jangan diketahui tangan kiri" menyatakan kerahasiaan sedekah kita. Seperti yang diungkapkan ayat 4, "Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi.." Dalam kanon Yahudi dikatakan, "memberi hadiah kepada temah karena kasih, membuatnya diketahui. Tetapi jika itu untuk sedekah tidak perlu Untukitu, ada baiknya kita adakan upaya melupakan setiap sedekah yang telah kita lakukan agar keikhlasan benar-benar terjaga. Artinya, tidak perlu kita mengingat-ingat kembali sedekah yang telah kita keluarkan seberapapun banyaknya sebab hal itu sama saja dengan membuka peluang bagi tangan kiri atau nafsu jelek untuk merusak keikhlasannya. ๏ปฟKeutamaanTangan Kanan Sedekah, Tangan Kiri Tak Tahu. "Ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT dalam naungan-Nya pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya. Di antaranya, seorang SedekahIkhlas: Tangan Kanan Memberi, Tangan Kiri Tak Tahu. Dalam perspektif Islam, publikasi sedekah bisa masuk kategori riya atau pamer amal kebaikan. Islam mengajarkan, sedekah hendaknya ikhlas, jika perlu dilakukan diam-diam, sembunyi-sembunyi, tanpa diketahui orang lain. Hal itu agar keikhlasan sedekah terjaga. RDgJj. โ€Jika kalian menampakkan sedekah maka hal itu baik sekali. Dan jika kalian menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir maka hal itu lebih baik bagi kalianโ€ฆโ€ QS. Al-Baqarah 271 Sahabat pernahkah terpikir apa maksudnya sedekah tanpa diketahui oleh tangan kiri? Ya, tentu saja hal ini terkait dengan melakukan amalan sedekah secara diam-diam. Sesuai namanya, sedekah seperti ini sunyi senyapโ€™, tak memperoleh ucapan terimakasih, apalagi liputan media. Karena jangankan orang lainโ€ฆ Bahkan tangan kirinya sendiri pun tak mengetahui sedekah yang diberikan oleh tangan kanannya tersebut. Beberapa kisah para ulama berikut ini bisa kita teladani sebagai wujud nyata bersedekah tanpa diketahui oleh tangan kiri. Kisah pertama, sedekah yang dilakukan oleh Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib. Tidak pernah ada yang mengetahui siapakah yang selalu memberi sedekah berupa karung berisi tepung untuk penduduk dhuafa kota Madinah di malam hari. Setiap Shubuh tiba, para penduduk tersebut sudah menemukan sekarung tepung di depan pintu rumah mereka, dan hal ini terjadi tidak hanya sehari dua hari saja, melainkan selama bertahun-tahun. Lalu bagaimana kisah ini bisa sampai kepada kita sekarang? Sehingga kita mengetahui siapa yang melakukan sedekah rahasia tersebut? Ya, karena semua sedekah rahasia tersebut berhenti di hari kematian beliau. Dan betapa mengejutkan ketika orang yang memandikan jenazah beliau mendapati bekas kehitaman di punggungnya, tanda yang muncul akibat bertahun-tahun memanggul sendiri karung-karung tepung untuk dibagikan kepada kaum dhuafa. Awalnya tak ada yang mengetahui mengapa bekas kehitaman itu tampak di punggung beliau. Keluarga beliau pun tak paham bekas apa itu. Namun, pembantu beliau yang memang pernah memergokinya sedang memikul karung tepunglah yang memberitahukan. Hingga terang-benderang siapa pemberi sedekah rahasia untuk penduduk selama ini. Maasya Allah. Itulah sedekah yang dilakukan oleh keturunan Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Sedekah yang amat jauh dari riyaโ€™ apalagi pencitraan. Kisah kedua, sedekah yang dilakukan oleh Abu Amru bin Nujaid Seorang ulama hadits dan ahli zuhud, Abu Amru bin Nujaid, memberikan bantuan sebesar 1000 dinar kepada Abu Utsman Al Hirri yang saat itu bertanggungjawab terhadap krisis yang sedang terjadi di negeri Naisabur Khurasan. Esok harinya, dengan gembira Abu Utsman mengundang Abu Amru untuk duduk di sebuah majelis yang dihadiri banyak orang. Pada kesempatan itu, Abu Utsman mengungkapkan terimakasih yang mendalam atas bantuan 1000 dinar dari Abu Amru. Namun tanpa diduga, tiba-tiba Abu Amru berdiri di hadapan hadirin dan menyampaikan, โ€Sesungguhnya harta yang saya berikan adalah harta ibu saya dan ternyata beliau tidak ridha, maka mestinya harta tersebut dikembalikan kepada saya untuk saya kembalikan kepada beliau.โ€ Ucapan ini membuat semua yang datang ke majelis tersebut kaget, apalagi Abu Utsman. Sama sekali tak disangkanya Abu Amru akan meminta kembali sedekah yang telah diberikannya. Mau tak mau, ia pun mengembalikan 1000 dinar tersebut. Hadirin bubar dengan kekecewaan besar terhadap ulama yang membatalkan sedekahnya itu. Begitu malam tiba, Abu Amru mendatangi lagi Abu Utsman dengan memberi kembali 1000 dinar itu sambil mengatakan, โ€Anda bisa memanfaatkan harta ini untuk keperluan seperti kemarin, dan tidak ada yang tahu akan hal ini kecuali kita.โ€ Maasya Allah. Sahabat, sesungguhnya sedekah seperti itulah yang in syaa Allah akan membuat pelakunya mendapati naungan istimewa Allah pada hari kiamat kelak. โ€œAda tujuh kelompok orang yang akan mendapatkan naungan rahmat Allah di hari kiamat di mana tiada tempat bernaung selain naungan Allah, di antaranya adalah โ€œLelaki yang bersedekah kemudian dirahasiakannya sampai-sampai tangan kirinya tidak megetahui apa yang diinfakkan tangan kanannya.โ€ HR. Muslim Maka, meskipun sedekah secara terang-terangan tidak Allah larang, namun sangat dahsyat jika kita juga memiliki sedekah sembunyi-sembunyi yang bahkan tidak diketahui oleh tangan kiri sendiri. Siapkah kita mengamalkannya? SH Baca Juga Menyesali Sedekah Banyak konten video di Youtube, Instagram, TikTok, dan media sosial lainnya berisi aksi memberi atau membantu sesama sedekah.Ada yang menyebut fenomena "Tangan Kanan Memberi Tangan Kiri Selfie" itu dengan Pansos panjat sosial. Yang dipanjat adalah panggung positifnya, selfie saat memberi itu memberikan inspirasi atau ajakan kepada orang lain untuk bersedekah. Rasulullah Saw bersabdaู…ู† ุฏุนุง ุฅู„ู‰ ู‡ุฏู‹ู‰ ุŒ ูƒุงู† ู„ู‡ ู…ู† ุงู„ุฃุฌุฑู ู…ุซู„ู ุฃุฌูˆุฑู ู…ู† ุชุจูุนู‡ ุŒ ู„ุง ูŠูู†ู‚ูุตู ุฐู„ูƒ ู…ู† ุฃุฌูˆุฑูู‡ู… ุดูŠุฆู‹ุง . ูˆู…ู† ุฏุนุง ุฅู„ู‰ ุถู„ุงู„ุฉู ุŒ ูƒุงู† ุนู„ูŠู‡ ู…ู† ุงู„ุฅุซู…ู ู…ุซู„ู ุขุซุงู…ู ู…ู† ุชุจูุนู‡ ุŒ ู„ุง ูŠูู†ู‚ูุตู ุฐู„ูƒ ู…ู† ุขุซุงู…ูู‡ู… ุดูŠุฆุงโ€œBarang siapa yang mendakwahkan kebenaran, maka ia akan mendapatkan pahalanya dan pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Barang siapa mendakwahkan kesesatan, maka ia akan mendapatkan dosanya dan dosa orang-orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit punโ€ HR. Muslim.Dalam konteks "mendakwahkan kebenaran" inilah, semoga pahala sedekah yang hilang akibat dipamerkan di medsos, bisa "tergantikan" dengan pahala dakwahnya -ajakan atau inspirasi kebaikan untuk Ikhlas Tangan Kanan Memberi, Tangan Kiri Tak TahuDalam perspektif Islam, publikasi sedekah bisa masuk kategori riya atau pamer amal mengajarkan, sedekah hendaknya ikhlas, jika perlu dilakukan diam-diam, sembunyi-sembunyi, tanpa diketahui orang lain. Hal itu agar keikhlasan sedekah ุฃูŽุจููŠู’ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ู ุนูŽู†ู ุงู„ู†ู‘ูŽุจููŠูู‘ ุตูŽู„ู‘ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุณูŽุจู’ุนูŽุฉูŒ ูŠูุธูู„ู‘ูู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ ุธูู„ูู‘ู‡ู ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ู„ูŽุง ุธูู„ู‘ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุธูู„ู‘ูู‡ู ุงูŽู„ู’ุฅูู…ูŽุงู…ู ุงู„ู’ุนูŽุงุฏูู„ูุŒ ูˆูŽุดูŽุงุจู‘ูŒ ู†ูŽุดูŽุฃูŽ ุจูุนูุจูŽุงุฏูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ุŒ ูˆูŽุฑูŽุฌูู„ูŒ ู‚ูŽู„ู’ุจูู‡ู ู…ูุนูŽู„ู‘ูŽู‚ูŒ ูููŠ ุงู„ู’ู€ู…ูŽุณูŽุงุฌูุฏู ุŒ ูˆูŽุฑูŽุฌูู„ูŽุงู†ู ุชูŽุญูŽุงุจู‘ูŽุง ูููŠ ุงู„ู„ู‡ู ุงูุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูˆูŽุชูŽููŽุฑู‘ูŽู‚ูŽุง ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุŒ ูˆูŽุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฏูŽุนูŽุชู’ู‡ู ุงู…ู’ุฑูŽุฃูŽุฉูŒ ุฐูŽุงุชู ู…ูŽู†ู’ุตูุจู ูˆูŽุฌูŽู…ูŽุงู„ู ุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฅูู†ูู‘ูŠู’ ุฃูŽุฎูŽุงูู ุงู„ู„ู‡ูŽ ุŒ ูˆูŽุฑูŽุฌูู„ูŒ ุชูŽุตูŽุฏู‘ูŽู‚ูŽ ุจูุตูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู ููŽุฃูŽุฎู’ููŽุงู‡ูŽุง ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู„ูŽุง ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ูŽ ุดูู…ูŽุงู„ูู‡ู ู…ูŽุง ุชูู†ู’ููู‚ู ูŠูŽู…ููŠู’ู†ูู‡ู ุŒ ูˆูŽุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ูŽ ุฎูŽุงู„ููŠู‹ุง ููŽููŽุงุถูŽุชู’ ุนูŽูŠู’ู†ูŽุงู‡ู Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, dari Nabi Shallallahu alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œTujuh golongan yang dinaungi Allรขh dalam naungan-Nya pada hari di mana tidak ada naungan kecuali naungan-Nya 1 Imam yang adil, 2 seorang pemuda yang tumbuh dewasa dalam beribadah kepada Allรขh, 3 seorang yang hatinya bergantung ke masjid, 4 dua orang yang saling mencintai di jalan Allรขh, keduanya berkumpul karena-Nya dan berpisah karena-Nya, 5 seorang laki-laki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik, lalu ia berkata, Sesungguhnya aku takut kepada Allรขh.โ€™ Dan 6 seseorang yang bersedekah lalu ia menyembunyikannya sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfaqkan tangan kanannya, serta 7 seseorang yang berdzikir kepada Allรขh dalam keadaan sepi lalu ia meneteskan air matanya.โ€Ikhfaโ€™ al-amal menyembunyikan amalan merupakan salah satu cara untuk menutup pintu riyaโ€™. Jika amalan kebaikan tidak ada yang menyaksikannya, maka pikiran yang menginginkan agar ada yang melihatnya dan memujinya akan sirna, sebagaimana disebutkan oleh Imam Al-Ghazali dalam kitabnya, Al-Ihya 'Ulumuddin."Barangsiapa menyebut-nyebut sedekahnya, berarti menginginkan kemasyhuran. Dan barang siapa yang memberi di tengah-tengah orang banyak, dia adalah ahli riya," kata Imam Imam Ghazali, orang-orang terdahulu berusaha keras untuk menyembunyikan sedekahnya sehingga mereka tidak suka jika orang miskin yang diberi itu mengetahui siapa pembelinya. Karena itu ada di antara mereka yang lebih suka bersedekah kepada orang-orang miskin yang buta. Demi menjaga dari kemasyuran dan riya, kata Imam Ghazali, ada orang yang memasukkan uang di saku orang miskin yang sedang tidur, ada pula yang memberikan sedekahnya kepada orang miskin melalui perantara orang lain. Tujuan itu semua agar orang miskin itu tidak mengetahui sipemberiannya, sehingga orang yang diberi itu tidak merasa malu. "Jika dalam bersedekah yang dicari kemasyhuran dan untuk diperlihatkan kepada orang lain maka kebaikan yang menjadi rusak dan dosa pasti diperoleh," Al-Ghazali menyebutkan, disamping ada jenis riyaโ€™ al-jali riyaโ€™ yang jelas, ada juga riyaโ€™ al-khafi riyaโ€™ tersembunyi. Contoh riyaโ€™ al-jali, seseorang beramal karena dorongan utamanya ingin mendapat pujian dari riyaโ€™ tersembunyi, ia bukan menjadi pendorong utama seseorang untuk melakukan amalan. Hanya saja, dengan adanya riyaโ€™ tersembunyi ini semangatnya untuk beramal lebih sebuah sabdanya, Rasulullah Saw menyatakanุนูŽู†ู’ ุนูู‚ู’ุจูŽุฉูŽ ุจู’ู†ู ุนูŽุงู…ูุฑู ุงู„ู’ุฌูู‡ูŽู†ููŠู‘ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… โ€โ€ โ€ "โ€ ุงู„ู’ุฌูŽุงู‡ูุฑู ุจูุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ูƒูŽุงู„ู’ุฌูŽุงู‡ูุฑู ุจูุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูุณูุฑู‘ู ุจูุงู„ู’ู‚ูุฑู’ุขู†ู ูƒูŽุงู„ู’ู…ูุณูุฑู‘ู ุจูุงู„ุตู‘ูŽุฏูŽู‚ูŽุฉู โ€"โ€ โ€.โ€Artinya Seperti dinarasikan Uqbah bin Amir Al-Juhani, Rasulullah SAW mengatakan, "Siapa yang membaca Al-Qur'an dengan suara keras maka seperti memberi sedekah terang-terangan dan siapa yang membaca dengan suara lembut maka seperti memberi sedekah secara rahasia." HR Sunan Abi Dawud.Imam An-Nawawi Asy-Syafii rahimahullah berkata dalam syarah sahih muslimPara ulama mengatakan bahwa sedekah sunnah yang afdol dilaksanakan secara sembunyi-sembunyi karena lebih dekat dengan keikhlasan dan jauh dari riyaโ€™ pamer, adapun sedekah wajib zakat lebih afdol dilaksanakan secara terang-terangan. Demikian pula dalam masalah salat, jika salat wajib lebih afdol dilaksanakan secara terang-terangan jamaah di masjid dan salat sunnah lebih afdol dilaksanakan secara sembunyi-sembunyi di rumah.Baca Juga 15 Pahala SedekahSemoga Fenomena Sedekah Era Medsos, Tangan Kanan Memberi Tangan Kiri Selfie, bukan pertanda riya. Semoga orang-orang baik mampu mempertahankan keikhlasannya dalam sedekah. Amin. Wallahu a'lam bish-shawabi.* Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.โ€

sedekah tangan kiri tidak boleh tahu